“Jika engkau tidak merasa malu, berbuatlah sekehendakmu.”
(HR. Abu Daud)
Rasulullah pernah memberikan nasihat kepada para sahabatnya,
“Hendaklah kalian merasa malu kepada Allah dengan sebenar-benarnya.”
Para sahabat menimpali,
“Allhamdulilah kami sudah merasa malu kepada Allah.”
Rasulullah lalu menyatakan,
“Tidak, kalian belum merasa malu. Orang yang betul-betul mersa malu kepada Allah hendaklah menjaga kepala berikut isinya (pikiranya), menjaga perut berikut isinya (makanan), dan hendaklah mengingat mati dan bencana, siapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat, hendaklah meninggalkan perhiasan dunia. Siapa yang sudah melakukan itu semua, berarti telah betul-betul mempunyai rasa malu kepada Allah.”
(HR. At-Tirmidzi).
Ya Allah... aku tidak mahu menyesal.. aku mahu mengingati Mu setiap detik dan saat dalam hidupku..
kucing awak ke ni?debabnya!mesti nakal kan?
BalasPadamhati mahu....
BalasPadamnafsu jua mahu....
akal jua mahu...
maka yang manakah kehendak diri...
sedang perkara lintasan hati banyak cabangnya...
yang baik yang buruk(dr yang kiri) yang baik(dr yang kanan)....
maka kekuatan yang manakah akan menang???
Salam,
BalasPadamsyukran atas entry ini. Sagt bagus dan mempunyai isi yg padat. ^^ Salam maulud nabi teman.^^